Menyikapi Hubungan Jarak Jauh - Mentari baru saja
beranjak naik dari tempat tidurnya. Saya pun baru saja sampai di tempat
kerja, dan menghidupkan PC serta membuka account facebook. Baru beberapa
menit saya memandang layar kompi, tiba-tiba ada message di chat box
saya yang berbunyi :
A : Selamat Pagi Mas. Saya mau tanya, bagaimana kalau cewek
tiba-tiba menjadi aneh, dan berubah tanpa sebab yang jelas. Apakah ada
strategi khusus untuk mendapatkan kembali hatinya ?
Saya jawab : Oh ya tentu saja
Pagi-pagi sekali saya sudah mendapatkan JOB ni pikir saya.
Saya sudah menyiapkan jawaban untuk pertanyaan nya diatas, karena
saya tidak hanya sekali dua kali menghadapi wanita yang tiba-tiba
berubah, tanpa alasan yang jelas. Dan ketika saya baru saja ingin
memberikan jawaban tersebut, sahabat saya tersebut tiba-tiba menulis :
A : Tapi kita jarak jauh mas. Hanya lewat telepon.
Dan anda tahu ?
Hilang sudah semua jawaban yang hendak saya berikan kepada sahabat
saya tersebut. Dengan keadaan ini, saya terpaksa membuat jawaban baru,
karena hubungan jarak jauh, adalah benar=benar sesuatu yang lain, yang tidak sama dengan hubungan jarak dekat.
Kali ini, diartikel ini saya akan membahas tentang, mengapa hubungan jarak jauh adalah ide yang kurang bagus, dan mengapa anda sebisa mungkin TIDAK memilihnya.
Bro, hubungan jarak jauh bisa menjadi hubungan
yang kurang menguntungkan anda. Bukan berarti tidak boleh, dan tidak
dianjurkan, bukan. Maksud saya adalah, jika anda masih BISA membina
hubungan jarak dekat, yang mana bisa bertemu muka secara langsung, maka
saya menganjurkan agar anda tidak memilih hubungan jarak jauh sebagai
pilihan utama. MEngapa ?
Ada banyak kekurangan dalam hubungan jarak jauh. Disamping
karena hubungan anda hanya dihubungkan oleh komunikasi suara dan
kepercayaan anda terhadap pasangan anda, hubungan jarak jauh, sangat
rentan dengan godaan-godaan yang bisa dibilang, SANGAT MENGGODA pasangan
dan kepercayaan anda.
Hubungan jarak jauh, hanya dianjurkan apabila hubungan tersebut
SEBELUMNYA telah terbina secara dekat, face to face selama beberapa
waktu, namun karena suatu hal atau peristiwa, membuat anda dan pasangan
anda, terpaksa dibatasi dan dipisahkan oleh jarak dan waktu.
Namun jika anda sedang mencari pasangan, dan baru saja bertemu
selama beberapa saat, via online misalnya, atau berkenalan dengan
seseorang dari facebook, namun orang tersebut harus pergi atau pulang ke
daerah asalnya, maka saya sarankan untuk TIDAK mengharap terlalu banyak
mengenai kelanjutan hubungan anda disini.
Dalam hubungan jarak jauh,
disamping sangat menguji KESETIAAN anda dan pasangan anda, juga akan
menawarkan kesulitan, dalam membangun chemistry anda berdua, hanya lewat
suara di telepon. KEcuali tentu saja jika target wanita anda adalah
seorang wanita yang alim, dan rumahan, serta belum tercemar oleh dunia
gaul dan glamor, maka hubungan jarak jauh justru akan menawarkan sebuah sensasi yang asik dalam hubungan anda.
Namun jika wanita pasangan anda adalah seorang yang bisa dibilang
WANITA MASA KINI, gaul, dan suka mengeksplorasi dunianya, maka akan ada
banyak godaan-godaan di sekelilingnya, yang akan sangat mengganggu dan
mengalihkan pikirannya dari keberadaan anda di matanya. Ya, anda bukan
lagi pusat dari dunianya.
Dibutuhkan kemampuan dan seni tersendiri untuk dapat sukses dalam hubungan jarak jauh semacam ini. Anda tentu pernah kan, bagaimana BT nya saat dia disms tidak membalas, ditelepon tidak diangkat ?
Ya, jika anda memiliki pikiran positif dan langsung berpikiran
bahwa “mungkin dia sedang sibuk” atau ” mungkin dia lagi pergi” dll,
namun kebanyakan lelaki, akan berpikiran negatif, dan mulai berpikir
macam-macam mengenai dirinya. Dan saya yakin anda pun pernah
mengalaminya bukan ?
Hal seperti ini saja banyak dan bisa membuat masalah besar dalam
sebuah “Hubungan Jarak Dekat”, apalagi jika hal ini terjadi di “Hubungan
Jarak Jauh?” Tentunya akan sangat menyita hati dan pikiran, yang malah
akan membuat hubungan dan dunia anda menjadi tidak asik.
Namun perlu di garis bawahi bahwa, ini hanyalah sebuah wacana dan
gambaran. Banyak juga yang membina hubungan jarak jauh, dan sukses
sampai ke pelaminan. Namun saya juga bisa bilang bahwa, LEBIH BANYAK
lagi hubungan jarak jauh, yang berakhir tidak jelas dan
terkatung-katung.
Semua pilihan, kembali ke pribadi masing-masing. Namun bila saya
jadi anda, maka saya akan lebih memilih hubungan jarak dekat, dimana
saya bisa SECARA LANGSUNG, mendemonstrasikan diri dan karakter saya,
serta bisa memegang kendali sepenuhnya, kemana hubungan ini akan saya
bawa kedepannya.
Salam Transformasi dan Selamat menikmati dunia romansa yang lebih Indah
Selalu Berbagi
0 komentar:
Posting Komentar